Pengalaman Kuliah Di Program Studi Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa, Komunikasi Dan Pariwisata Politeknik Negeri Jember


Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo bertemu lagi dengan saya. Di blog kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman kuliah saya di Program Studi D-3 Bahasa Inggris Jurusan Bahasa Komunikasi Dan Pariwisata Politeknik Negeri Jember mulai dari proses masuk sampai di terima sebagai mahasiswa.



Saya merupakan alumni SMAN 1 Sukomoro. SMAN 1 Sukomoro ini merupakan SMA Adiwiyata Nasional ke-2 di Kabupaten Magetan. Ikon Adiwiyata sekolah kami yaitu tanaman lidah buaya. Saat ini SMAN 1 Sukomoro sedang pengajuan untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Waktu itu saya memutuskan untuk melanjutkan sekolah di SMAN 1 Sukomoro karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari rumah. Perjalanan dari rumah ke sekolah hanya membutuhkan waktu 5 menit saja. Di SMA ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman dan pelajaran baru.


Selama SMA saya merupakan siswa yang cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan keorganisasian di sekolah. Saya menjadi pengurus OSIS selama 2 periode. Periode pertama menjadi Bendahara II dan di periode kedua menjadi Wakil Ketua I. Selain itu saya juga aktif di kegiatan Pramuka. Terpilih menjadi Dewan Ambalan Seksi Kaderisasi. Seksi Kaderisasi ini betugas sebagai penyampai atau pemberi materi kepada adik-adik kelas 10 ketika kegiatan pramuka berlangsung. Saya juga aktif di Palang Merah Remaja atau PMR. Disini kami banyak belajar tentang apa yang harus kami lakukan ketika merawat atau menolong orang yang sakit. Dari sinilah muncul keinginan saya untuk menjadi perawat. Di SMA ini saya juga menemukan teman-teman yang menurut saya sangat menyenangkan. Ada saja kejadian-kejadian tak terduga yang kami alami. Jika ada yang bilang bahwa masa-masa SMA adalah masa yang paling indah maka menurut saya pernyataan tersebut benar adanya.



Proses untuk menjadi mahasiswa ternyata tidak semudah yang saya bayangkan ketika masih duduk di bangku SMA kelas 12. Dulu saya lolos seleksi untuk mendaftar SNMPTN. Mendapatkan kesempatan pasti saya gunakan sebaik mungkin. Maka dari itu saya langsung mendaftar di dua Universitas Negeri yang berbeda dan memilih Program Studi keperawatan seperti yang saya inginkan. Bersamaan dengan itu saya juga mendatar di salah satu sekolah kesehatan dengan prodi yang sama. Pengumuman hasil keduanya ada di bulan yang sama dan jaraknya tidak terlalu jauh. Namun ternyata saya gagal alias tidak di terima. Waktu itu rasanya seperti “kok saya bodoh sekali ya. Tidak satu pun kampus yang menerima saya”. Di tambah lagi munculnya rasa sedikit iri karena teman-teman sudah banyak yang mendapatkan kampus sedangkan saya belum. Akhirnya di tengah kebingungan, saya di panggil oleh salah satu guru yang lumayan akrab dan beliau menyaran kan untuk mencoba mendaftar PMDK-PN. Satu hari sebelum penutupan PMDK-PN saya mendaftar di Politeknik Negeri Jember dengan pilihan pertama Prodi D-3 Bahasa Inggris dan pilihan kedua Prodi D-3 Produksi Tanaman Perkebunan. Setelah menunggu sekitar 2 minggu, hasil pengumuman keluar. Sempat pesimis dan tidak mau melihat hasil pengumuman karena berfikir pasti tidak di terima lagi. Namun pagi harinya mendapat screenshot lembar pengumuman dari teman yang sudah di terima terlebih dahulu di Politeknik Negeri Jember, tenyata nama saya ada dan artinya saya di terima di Politeknik Negeri Jember di pilihan pertama yaitu Program Studi D-3 Bahasa Inggris.


Setelah di terima sering sekali mendapat pertanyaan “kenapa kok ambil program studi Bahasa Inggris?”. Jadi, alasan saya memilih program studi Bahasa Inggris adalah pertama karena sejak SD saya suka pelajaran Bahasa Inggris. Yang kedua, karena waktu itu ketika mau mendaftar bingung ingin memilih program studi apa. Lalu ibu menyaran kan “coba ambil Bahasa Inggris aja mbak”, akhirnya saya memilih Bahasa Inggris. Yang ketiga, karena saya berfikir di era industri 4.0 yang semakin canggih ini menguasai Bahasa Inggris adalah suatu hal yang penting. Selain itu juga akan menjadi nilai plus ketika akan memasuki dunia kerja.

                                                                                        
Sering juga ada pertanyaan “Kenapa kok milih di Politeknik Negeri Jember? Kan jauh dan lain-lain”. Waktu itu saya memutuskan untuk memilih Politeknik Negeri Jember karena yang pertama sudah banyak alumni SMAN 1 Sukomoro yang di terima di sini. Jadi saya mengikuti jejak para kakak tingkat. Yang kedua karena ada kakak tingkat saya dari SMAN 1 Sukomoro yang kuliah di Politeknik Negeri Jember dan dia terpilih untuk mengikuti program student exchange, jadi tertarik untuk mengikuti jejaknya. Yang ketiga karena di sarankan oleh salah satu guru di SMA dulu. Dan yang terakhir saran dari ibu.


Jadwal perkuliahan ternyata tidak seperti ekspetasi saya dulu. Dulu saya berfikir bahwa nanti jika kuliah jam mata kuliah nya tidak sepadat saat SMA dulu yang full day. Namun ternyata saya salah. Jadwal kuliah di politeknik Negeri Jember ini lumayan padat. Di hari Senin sampai Rabu kami mulai perkuliahan dari jam 7 pagi dan selesai jam 3 sore. Di hari Kamis kami mulai jam 7 pagi dan selesai jam 5 sore. Dan di hari jum’at perkuliahan ada di siang hari 1 jam dan malam hari 2 jam. Di tambah lagi adanya diklat jurusan selama 3 bulan setiap hari Sabtu dan Minggu. Awal-awal dulu sempat kaget dan cukup terkejut. Namun lama-kelamaan menjadi terbiasa.
Di Politeknik Negeri Jember ini kegiatan perkuliahan lebih banyak di fokuskan ke praktik. Biasanya di kelas teori waktunya sekitar 1 jam saja, dan kelas praktik waktunya sekitar 2 jam.

                                                                                         
Selain mengikuti kegiatan perkuliahan, saya juga mengikuti Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Komunikasi Dan Bahasa atau biasa di sebut HMJ BKP. Dulu sempat gagal ketika mengikuti Open Recruitment Kader Muda HMJ BKP. Tapi karena masih berkeinginan untuk ikut maka saya mencoba lagi ketika Open Recruitment HMJ BKP dan saya di terima. Dari 4 divisi yang ada saya memilih Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia atau di sebut Divisi PSDM. Saya memilih Divisi PSDM karena menurut saya divisi ini berkesinambungan dengan pengalaman organisasi saya di jenjang sebelumnya. Jadi ketika saya terpilih paling tidak saya sudah sedikit banyak tau apa tugas saya dan apa saja yang harus saya lakukan.



Teman-teman di Program Studi D-3 Bahasa Inggris ini cukup menyenangkan. Selalu ada saja kelakuan-kelakuan lucu yang membuat kami tertawa setiap harinya. Awal-awalnya kami merasa canggung. Namun lama-kelamaan muncul juga sifat-sifat aslinya. Saya masih ingat sekali ketika awal-awal mata kuliah di mulai suasana kelas selalu sepi. Tidak ada yang berbicara sama sekali. Sampai ada salah satu dosen bilang “saya harap suasana kelas ketika pembelajaran tetap kondusif seperti ini sampai nanti kalian lulus”. Namun dengan seiring berjalan nya waktu suasana kelas semakin tidak kondusif. Selalu saja ramai bahkan ketika ada dosen yang menjelaskan materi pun terkadang masih terdengar suara teman-teman mengobrol dengan teman yang lain. Dosen-dosen pengajarnya pun cukup menyenangkan dan ketika memberi materi dapat dengan mudah di pahami.


Banyak sekali fasilitas kampus yang di sediakan Politeknik Negeri Jember untuk mahasiswa nya. Salah satu nya yang menjadi favorit saya yaitu wifi corner di depan gedung perpustakaan. Selain karena tersedia wifi gratis, di sana nyaman dan juga suasananya tenang untuk belajar. Jika selesai mata kuliah dan jenuh untuk belajar di kamar kos di wifi corner bisa menjadi pilihan terbaik. Selain itu jika di wifi corner menjelang sore biasanya mendapatkan momen sunset
          

Yang paling menyenangkan ketika kuliah di Politeknik Negeri Jember adalah bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah. Ada yang dari Batam, ada yang dari Medan, ada yang dari Papua, dan masih banyak lagi. Selain itu, kita juga bisa belajar budaya dan bahasa dari daerah lain. Contohnya kita bisa bertukar informasi seperti apa saja adat dan kebudayaan dari daerah asal teman kita. Kita juga bisa saling mengajari Bahasa daerah dari daerah masing-masing. Jadi kemampuan berbahasa kita bertambah. Yang awalnya hanya bisa Bahasa Jawa menjadi bisa Bahasa Madura juga, begitu pun sebaliknya.

                                                                                                                    
Target yang hendak saya capai ketika nanti lulus dari program studi D-3 Bahasa Inggris Politeknik Negeri Jember yang pertama yaitu mendapat pekerjaan. Selanjutnya jika di beri kesempatan ingin meneruskan belajar lagi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dan jika di beri kesempatan lagi ingin membuka usaha yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Dengan begitu saya berfikir nantinya saya dapat berguna di masyarakat.

     
Dari apa yang sudah saya lalui sejauh ini, saya menarik kesimpulan apa pun yang sekarang saya dapatkan ini adalah yang terbaik yang di berikan oleh Tuhan. Alih-alih banyak mengeluh lebih baik perbanyak bersyukur. Mungkin masih banyak di luar sana orang yang kurang beruntung untuk dapat merasakan mengenyam pendidikan perkuliahan. Meskipun saya pernah gagal dan hampir putus asa tapi Tuhan tetap memberikan saya kesempatan untuk merasakan pendidikan di bangku perkuliahan. Tugas saya sekarang belajar lebih giat lagi supaya dapat mengejar target-target saya dan mempertahankan apa yang sudah Tuhan berikan kepada saya saat ini.

Sekian blog saya kali ini. Jangan menyerah, jangan patah semangat, perbanyak doa, perbanyak usaha. 

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Komentar